GEMPA 6,4 SKALA RICHTER GUNCANG TAIWAN, BARU 14 KORBAN YANG DIKETEMUKAN

Gempa 6, 4 Skala Richter mengguncang Taiwan pada Sabtu (6/2) dini hari kemarin. Sampai sekarang ini belum ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang jadi korban. “Sejauh ini tidak diketemukan korban WNI, ” kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi lewat pesan singkat, Ahad 7 Februari 2016. 

Sekarang ini, Kementerian Luar Negeri selalu bekerjasama langsung dengan tim dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan. " Tim KDEI selalu melakukan penyisiran serta koordinasi dengan otoritas setempat, " kata Retno. 

justify;">

Retno meneruskan, penyisiran sudah dikerjakan di 3 rumah sakit di Kota Tainan, yaitu di Chimei Tainan Hospital, National Cheng Kung University Hospital serta Sinlau Christian Hospital. 

Dampak gempa bumi dirasa di semua wilayah Taiwan, dengan intensitas kuat terjadi di lokasi Yunlin County, Kaohsiung City, Pingtung County, Tainan City (central), Chiayi County, serta Chiayi City. 

KDEI buka Posko KDEI Peduli di Si Hua Street No 42-2, North District, Tainan City. Posko ini dapat dapat dihubungi di nomer telephone +886973947516. Selain itu, KDEI juga buka nomer hotline +886978938872. " Kami mengharapkan semua WNI di Taiwan serta keluarga di Indonesia yang ingin mengetahui keadaan keluarganya bisa menghubungi posko darurat serta hotline tersebut, ” kata Kepala Kantor Dagang serta Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan Arief Fadillah. 

Sampai Desember 2015, terdaftar sekitaran 17 ribu warga negara Indonesia yang ada di Taiwan. Sejumlah 16. 881 orang salah satunya yaitu tenaga kerja, sementara sisanya yaitu mahasiwa serta WNI lainnya.

Sumber:dunia.tempo.co

Tweet