HEBOH...!!! ANGGOTA PARLEMEN KUWAIT MATI MENGENASKAN DI KURSI KEKUASANNYA, KARENA MENDUKUNG MIR4S DAN PR0STITUS!



Belajarlah Dari Peristiwa Menyedihkan ini 

Sekian hari waktu lalu, seseorang anggota parlemen Kuwait, Nabeel Al-Fadhel meninggal diatas kursinya, di Majelis Nasional, di mana (untuk mendapatkan kursinya itu) ia sudah bertempur serta berjuang di lautan pemilihan sampai ia sukses memperolehnya dan meninggal di atasnya! 

Beberapa hari sebelumnya … 

Diatas kursi yang sama, anggota parlemen ini berteriak-teriak marah lantaran larangan penjualan minuman keras, serta penutupan sarang-sarang kerusakan, dengan mengklaim kalau semuanya yaitu murni warisan Kuwait, sebelumnya Kuwait diuji pada tahun tujuh puluhan melalui beberapa pemeluk agama, yang lalu mereka mengubah Kuwait dari negara terbuka menjadi negara tertutup! 

Anggota parlemen ini mengamuk serta bicara dengan nada sebagian marah yang memohon dibukanya kembali bar-bar serta sarang-sarang kerusakan, bahkan juga ia memohon untuk menggaji ulang undang-undang yang melarangnya, lantaran ini adalah tuntutan demokrasi, serta menyakitkan untuk beberapa pemuda miskin yang karena larangan ini mereka sangat terpaksa menyalahgunakan cologne dan 4lk0hol. 

Kasihan!! 

Jadi, apa solusinya di mata anggota parlemen ini? 

Haruskah Kuwait membuka serta mengizinkan minuman keras dujual di tiap-tiap sudut, serta di semuanya segi …!! 

Anggota parlemen ini begitu membenci Islam, bahkan juga ia begitu tersakiti 
dengan ketentuan undang-undang yang di setujui oleh Dewan Demokrat, serta di setujui oleh tempat Emiri, dan di terima dengan senang hati oleh rakyat Kuwait. 

Anggota parlemen ini bicara dengan logika terbalik, kalau penyebabnya beredarnya obat-obatan terlarang serta maraknya dekadensi moral yaitu akibat ditutupnya bar-bar serta tempat-tempat pr0st!tus!. 

Hari ini di kursi di mana ia kemarin berdiri sembari berteriak sebagian marah untuk mengemukakan kejengkelannya, ia terlihat mendekur keras seakan-akan tengah tercekik dan jatuh dibawah mejanya! 

Anehnya, saat beberapa orang berlari untuk membantunya, mereka menemukan kalau ia menelan lidahnya hingga lisannya—yang kemarin berbicara lantang mengenai minuman keras dan prostitusi—menyumbat tenggorokannya, serta tiap-tiap usaha untuk menyelamatkannya juga gagal, sampai pada akhirnya ia mati lantaran tercekik oleh lisannya sendiri bukan yang lain! 

Bandingkan akhir hidup anggota parlemen itu dengan akhir hidup seorag lelaki dari Jeddah yang potongan videonya mengedar waktu ia diserang epilepsi di masjid terdekan waktu memenuhi panggilan shalat Jum’at, di mana beberapa saksi mata menyampaikan kalau saat ia lari untuk takbiratul ihram di shalat Ashar, ia jatuh dan meninggal. Mereka menyampaikan mengenai kebiasaannya yang senantiasa berupaya untuk mendapatkan shaf (barisan) terdepan sejak beberapa dekade. 

Ya Allah, kami memohon pada Engkau agar husnul khatimah (dalam keadaan baik, tidak bermaksiat saat ajal menjemput). 

Dr Muhammad Faraj 

Sumber :http://beritaislamterbaru.org