Seorang siswi SMA di Kota Medan, Sumatera Utara membuat geger. Siswi wajahnya tirus serta memiliki rambut panjang, dan kulit putih itu mengaku anak seorang jenderal polisi.
Adegan itu terekam kamera awak media di Medan. Siswi pengancam itu tidak sendiri. Ada sebagian orang temannya yang ikut bersamanya. Seragam mereka penuh warna-warni cat semprot.
Waktu itu seorang polwan berpangkat inspektur dua tengah mengatur lalu lintas Kota Medan. Termasuk juga menertibkan aksi konvoi siswa SMA.
Sebagian siswi itu terlihat memakai mobil Brio abu bernomor polisi BK 1528 IG. Dalam rekaman itu terlihat bagaimana polwan itu berusaha memperingatkan beberapa siswi itu karena pelanggaran lalu lintas yang dilakukan.
" Saya tidak main-main, saya tandai Ibu, saya anak Arman Depari, " kata siswi itu.
Arman Depari dimaksud yaitu Inspektur Jenderal Arman Depari yang sekarang ini menjabat Deputi Pemberantasan BNN. Jebolan Akpol 1985 itu adalah jenderal kelahiran Berastagi, Karo, Sumatera Utara.
Jabatan terakhir sebelumnya di BNN yaitu Kapolda Kepulauan Riau. Sebelumnya lagi, dia menjabat Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Usai berdebat, polwan mempersilakan beberapa siswa kembali ke mobil serta meminta mereka pulang serta tidak berkonvoi.
Dihubungi terpisah, Arman membantah kalau siswi itu anaknya.
" Tidak benar, saya tidak punya anak wanita. Anak saya 3 lelaki serta semuanya di Jakarta, " kata Arman pada Liputan6. com via pesan singkat.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Polda Sumut Komisaris Besar Helfi Assegaf menolak berkomentar terkait peristiwa itu.
Sumber;Merdeka.com