Stres itu buruk untuk kesehatan, oleh karena itu nampaklah banyak cara untuk bikin anda merasa santai dan bisa melepas stres agar tidak mempengaruhi kesehatan. Satu diantara benda yang seringkali digunakan untuk meredakan stres yakni lilin aromaterapi yang berikan aroma harum yang berperan mer4ngs4ng sistem syaraf otak untuk lebih santai.
Tetapi apa yang terjadi apabila kenyataannya lilin aromaterapi yang sering dipakai untuk meredakan stres jadi berikan efek buruk untuk kesehatan? John Naish dari Daily mail dapatkan bukti mencengangkan kalau kenyataannya benda-benda itu tidak aman. Bukan hanya lilin aromaterapi saja, aerosol, dupa, pengharum ruangan (padat, semprot, ataupun gel) juga masuk dalam daftar beresiko untuk kesehatan.
Peneliti temukan kalau penggunaan lilin aromaterapi dalam periode saat lama bisa menyebabkan tumor, permasalahan kesehatan paru-paru dan asma. Bukan hanya itu, bahan kimia (formaldehyde serta paraffin) yang ada dalam lilin aromaterapi itu juga miliki potensi mengubah susunan DNA sampai memudahkan beragam penyakit kanker hinggap di tubuh.
Dari hasil pembakaran lilin dan semprotan pengharum ruangan, bahan kimia itu bisa terjerat di dalam paru-paru dan menyebabkan radang. Tetap masih menurut John Naish, bahkan aroma seperti cendana dan gaharu bisa lebih beresiko daripada rokok dalam hal menyebabkan kerusakan DNA.
Untuk pengharum ruangan, bukan hanya menyebabkan kerusakan susunan DNA, tetapi bisa pula mengganggu produksi hormon dan bisa menyebabkan asma. Bahan kimia formaldehyde dalam pengharum ruangan bisa menyebabkan kanker.
Bahkan menurut penelitian International Journal of Public Health th. 2013 lalu, ibu hamil yang sering menggunakan pengharum ruangan untuk hindari mual kenyataannya berisiko melahirkan bayi yang alami permasalahan pernapasan dan infeksi paru-paru.
Banyak hal yang bisa anda lakukan untuk melepas stres, jika tidak dapat menggunakan lilin aromaterapi dan pengharum ruangan namun ingin selalu bisa mencium harumnya alam, pergilah segera ke luar, ke taman atau pegunungan.
Sumber;Media-Kesehatan.com