Kejadian Pembunuhan sadis di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Propinsi Riau Koraban Nenek Intan (60) di ketahui dilakukan seseorang anak angkat bernama Rismin (20) kejadian di RT 01/RW 02 Dusun Bukit Raya, Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujungbatu,
http :// www. riaucitizen. com/2016/05/ditebas-cucunya-pakai-pedang-nenek-di. html
Pelaku Rasinin (20) (anak angkat) menenggal Leher neneknya Intan (60) gunakan parang panjang menyerupai samurai sampai kepala nenek terlepas dari badannya. Badannya masihlah duduk di kursi plastik warna hijau, dibawah pohon kelapa sawit di samping rumahnya, dan kepalanya ada di pangkuannya.
Sadisnya lagi, pelaku nekat memenggal leher korban di depan cucunya bernama Maya yang masih berumur 6 th., karena si nenek selalu memarahinya, dan dituduh mencuri satu tabung LPG 3 kg dirumah anaknya, tempo hari.
Menurut tetangga korban, Pipit mengatakan sebelumnya kejadian, sekira jam 11. 30 WIB, nenek Intan sempat melihat film India di rumahnya. " Nenek mengakui telah lama tidak melihat film India, " kata tetangganya itu yang enggan ditulis namanya di Media.
Lanjutnya tidak lama kemudian, dia mendengar kalau si nenek telah wafat di kursi dengan kepala terpisah dari badannya.
Di tempat yang sama satu diantara Cucu Korban Suprapto (25), mengaku dirinya tidak tahu persis kejadiannya. Tetapi, cerita dari saudara dan beberapa tetangganya, kalau neneknya dibunuh oleh Rismin waktu tengah memberi makan siang cucunya Maya.
Di depan cucunya yang masih berumur 6 th., Rismin memenggal leher nenek pakai parang panjang seperti samurai yang biasa ia gunakan untuk mencari ikan dan mengimas ilalang. Sebelum kabur, parang itu ditinggalkan di samping si nenek.
" Beberapa orang sini (warga) juga mengatakan parang itu punya Rismin, " tuturnya.
Suprapto mengungkapkan beberapa tetangganya mulai berdatangan ke rumahnya, waktu cucunya bernama Yuda dan Maya datang ke rumah tetangganya sambil menangis. Sesudah ditanyai, keduanya menunjuk ke rumah si nenek.
" Rismin itu bukanlah cucu, tetapi sudah dianggap keluarga sendiri oleh nenek selama ini, " cerita Suprapto serta mengatakan Rismin yang datang dari Tebing Tinggi, Sumut, sudah lama tinggal di kampungnya, tetapi tidurnya berpindah-pindah.
Masih di tempat sama, cucu nenek Intan bernama Risdianti (14), mengungkapkan Selasa pagi sekira jam 09. 00 WIB, Rismin datang ke rumah nenek Intan serta menanyakan keberadaannya.
" Saya jawab mungkin nonton tv bang. Dia sempat jalan di samping rumah, dan kemudian pergi, " ungkap Risdianti menjawab, serta mengakui tidak miliki firasat jelek dengan kedatangan Rismin dirumah neneknya.
Kematian nenek Intan jadi perhatian warga Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujungbatu. Pasalnya, baru sekali ini terjadi pembunuhan, terlebih sampai kepala korban terpisah dari raganya.
Sampai berita ini turun, petugas Kepolisian dari jajaran Polres Rohul masih ada di lapangan, memburu pelaku. (dow/kim]