Sebuah Al Qur’an tua kembali diketemukan di dataran India dan diyakini sebagai Al Qur’an yang di buat pada periode penguasa Mughal yang berkuasa pada masa 4 abad yang lalu.
Menurut sejarawan Prof Sheikh Ali, dirinya belum pernah melihat Al Qur’an yang setua ini walau telah berulang-kali melihat salinan Al Qur’an yang ada di India.
Belum ada info yang pasti tentang Al Qur’an itu, tetapi yang pasti kitab suci itu diperuntukkan untuk seorang ulama.
Ini karena setiap lembaran naskah Al Qur’an dilapis dengan emas dan mustahil bila untuk kalangan rakyat biasa. Qur’an tertua itu ditemukan oleh polisi di distrik Mtsuru bagian selatan Karnataka.
Pada awalnya, Al Qur’an ini dimiliki oleh sekumpulan orang yang membelinya dari warga di Hyderabad. Mereka juga berencana menjualnya seharga US$ 776. 754 pada pembeli yang berminat.
Polisi juga tahu gerak langkah mereka dari video yang diunggah dan lalu menyamar sebagai calon pembeli guna dapat menangkap pelaku beserta barang buktinya.
Menurut sejarawan, kitab suci Al Qur’an itu ditulis pada th. 1050 Hijriyah atau sekitar 1605 Masehi di mana Dinasti Mughal sedang mengalami puncak kejayaan.
Tidak hanya menyelamatkan kitab suci umat islam, tetapi penemuan ini juga menjadi sebuah penemuan karya seni yang tidak ternilai harganya