Syi’ah suatu kelompok agama yang memiliki prinsip-prinsip ajaran kalau, Al-Qur’an sudah beralih dari aslinya, baik karena ada menambahkan atau pengurangan saat dikumpulkan oleh sebagian sahabat di waktu khalifah Abu Bakar. Hal semacam ini dinyatakan oleh ulama Syi’ah bernama At-Tabrizi dalam bukunya Fashlul Khithab fi Tahrifi Kitabi Rabbil Arbab.
Mereka melebihkan imam-imam Syi’ah di atas semua beberapa Nabi seperti yang ditulis oleh Al-Kulaini dalam kitabnya Al-Kafi dan tokoh Syi’ah modern Khomaini.
Demikian penuh rasa benci pada tokoh-tokoh utama sahabat Nabi : Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dan Hafsah radhiyallahu ‘anhum. Mereka berasumsi sebagian tokoh sahabat sebagai kekasih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini sebagai penjahat ulung pada ajaran Rasulullah.
Berkeyakinan bila Allah tidak tahu satu hal yang belum terjadi, tetapi sebagian imam Syi’ah tahu semua suatu hal di saat lalu, saat kini dan akan datang.
Karena itu ada doktrin-doktrin keagamaan semacam ini, patutkah Syi’ah dikelompokkan sebagai satu di antara komune muslim seperti perihal komune ahlussunah wal jama’ah.
Syi’ah yang memiliki doktrin seperti yang disebut di atas, telah dinubuwatkan oleh Rasulullah seperti yang telah diriwayatkan oleh imam Ath-Thabrani dalam kitab Al-Mu’jam Al-Kabir no. 12998.
عَنِ اب�'نِ عَبَّاسٍ ، قال : كُن�'تُ عِن�'دَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَي�'هِ وَسَلَّمَ ، وَعِن�'دَهُ عَلِيٌّ ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَي�'هِ وَسَلَّمَ : « يَا عَلِيُّ ، سَيَكُو�'نُ فِي أُمَّتِي�' قَو�'مٌ يَن�'تَحِلُو�'نَ حُبَّنَا أَه�'لَ ال�'بَي�'تِ لَهُم�' نَبَزٌ يُسَمَّو�'نَ الرَّافِضَةَ فَاق�'تُلُو�'هُم�' فَإِنَّهُم�' مُش�'رِكُو�'نِ ».
Dari Ibnu Abbas katanya, saya pernah ada di sisi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersamaan dengan Ali. Saat itu Nabi bersabda pada Ali, “Wahai Ali, kelak akan nampak didalam umatku satu golongan yang sangat berlebih dalam mencintai kita ahlul bait, mereka dikenal dengan nama Syi’ah Rafidhah. Karena itu bunuhlah mereka sebab mereka yaitu golongan musyrik. ”
Terkecuali dari nubuwat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini, khalifah Ali bin Abi Thalib sendiri berkata, “Di belakang kami nanti akan nampak satu golongan yang mengakui cinta pada anda. Mereka sukai berdusta dengan nama anda, mereka sebenanya keluar dari Islam. Ciri mereka yaitu suka memaki Abu Bakar dan Umar. ”
Ammar bin Yasir berkata pada seorang lelaki yang mencerca Aisyah waktu ada di sisi Ammar bin Yasir : “Pergilah anda wahai orang yang celaka, apakah engkau suka menyakiti kekasih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. ” HR At-Tirmidzi, hadits hasan
Jadi terbuktilah sekarang ini, semua golongan Syi’ah suka sekali mencera Aisyah radhiyallahu ‘anha. Astagfirullah.
(adibahasan/muslimina/arrahmah. com]